BLOG IND◯N GRAPH

Tiga Klub Serie A Diduga Terlibat Pengaturan Skor
Klub Serie A Italia, Atalanta, Novara, dan Siena, berada dalam daftar 22 klub yang bakal diselidiki terkait dengan pengaturan skor. Penyelidikan sendiri akan dimulai pada hari Rabu (09/5) guna mengumpulkan data dan fakta akan kemungkinan manipulasi hasil pertandingan.



Beberapa pemain Sampdoria, yang sekarang bermain di Serie B, juga berada dalam daftar 52 pemain yang akan diselidiki, demikian pernyataan federasi sepak bola Italia (FIGC). Mereka mengacu pada komite disiplin FIGC, mengikuti investigasi oleh hakim di Cremona yang dimulai pada Desember.

Media-media Italia melaporkan bahwa kemungkinan akan dilangsungkan pengadilan olahraga besar-besaran pada beberapa bulan mendatang. FIGC mencantumkan 33 pertandingan, sebagian besar adalah pertandingan Serie B namun termasuk dua pertandingan Piala Italia, yang kemungkinan terdapat manipulasi pada beberapa musim terakhir. Atalanta, Novara, dan Siena sedang bermain di Serie B, di saat berlangsungnya pertandingan-pertandingan yang diduga telah dimanipulasi itu.

Atalanta memulai musim ini dengan minus enam poin, setelah mereka termasuk dalam 17 klub yang harus mendapat hukuman pengurangan poin pada Agustus silam, karena kasus pengaturan pertandingan.

Mantan kapten Atalanta, Cristiano Doni, dihukum tiga setengah tahun dalam tuduhan yang sama dan ditahan pada Desember tahun lalu. Ia merupakan salah satu dari 52 pemain yang menjalani investigasi terakhir, demikian pernyataan FIGC.

Pada April, mantan bek Bari, Andrea Masiello, ditahan dalam kaitannya dengan dugaan pengaturan pertandingan di Serie A musim lalu. Delapan rekan-rekan setim Masiello di Bari musim lalu juga telah diselidiki oleh polisi, mengenai kemungkinan terlibat dalam manipulasi pertandingan.

Jaksa ketua Bari, Antonio Laudati, mengatakan investigasi menunjuk bahwa lima pertandingan telah dimanipulasi pada musim 2010/2011 dan 2009/2010.

Juventus, yang menjuarai Liga Italia musim ini pada Minggu, sempat dilengserkan ke Serie B pada 2006 karena skandal pengaturan pertandingan, dan Scudetto mereka pada edisi 2005 dan 2006 juga dicopot sebagai hukumannya.
Read More …


Diego: Kami Bermain Nyaris Sempurna

Gelandang Atletico MadridDiego memuji tinggi penampilan timnya saat mengalahkan Athletic Bilbao di partai final Liga Europa. Dini hari tadi, Los Rojiblancos berhasil mengangkat trofi Liga Europa setelah menaklukkan Bilbao dengan skor telak 3-0.

Diego menyumbang satu gol ketika pertandingan menyisakan 5 menit waktu normal. Usai pertandingan, gelandang berusia 27 tahun itu memberikan pujian kepada rekan timnya yang mampu menundukkan perlawanan ketat Bilbao.

"Kami bermain melawan lawan tangguh seperti Athletic, permainan kami hampir sempurna," ucap Diego kepada situs resmi UEFA. "Laga yang sulit, kami tidak pernah mengatakan jika laga akan berjalan mudah. Terima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini."

Ini adalah trofi Liga Europa yang kedua Atletico Madrid dalam jangka waktu 3 tahun terakhir, setelah pada tahun 2010 silam mengalahkan Fulham.
Read More …


Abete Kembali Peringati Juve Perihal Tiga Bintangnya

Juara Liga Italia, Juventus, dapat memulai perselisihan dengan petinggi-petinggi liga dan federasi, jika rencana mereka untuk memasang bintang ketiga di kostum mereka sebagai simbol telah 30 kali menjuarai liga, menjadi kenyataan.

Bahkan sebelum Juventus mengamankan mahkota liga ke-28 mereka pekan lalu, klub yang berbasis di Turin itu telah menegaskan bahwa mereka akan segera merayakan gelar juara liga ke-30.

Setelah kemenangan 2-0 yang menentukan atas Cagliari pada Minggu, para pemain Juventus minum dari botol sampanye yang ditempel angka 30. Situs resmi klub juga mengklaim bahwa Juventus telah memenangi gelar juara Liga Italia untuk ke-30 kalinya.

Secara resmi, Juventus baru memenangi 28 gelar setelah dua gelar yang mereka menangi pada 2005 dan 2006 dicopot menyusul keterlibatan mereka pada skandal pengaturan pertandingan yang berkaitan dengan beberapa wasit papan atas.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, telah menyulut bara dengan menjanjikan akan ada 'kejutan' pada kostum mereka di musim depan.

Di saat beberapa pihak menafsirkan bahwa hal itu berarti bahwa kostum Juventus akan mencantumkan tiga bintang pada musim depan, ketua Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Giancarlo Abete mengatakan bahwa dirinya bergeming.

"Jika itu menjadi masalah, federasi akan merespon dengan menyelaraskan dengan peraturan dan sejarah semua klub," ucapnya.

Legenda hidup Prancis, Michel Platini, yang sekarang merupakan presiden UEFA dan mantan pemain Juventus pada era 1980-an, mengatakan pada surat kabar Gazzetta dello Sport, "Itu adalah masalah bagi Italia."

Beberapa pihak menuding hal itu merupakan upaya Agnelli, penerus kekaisaran Fiat yang mengambil alih jabatan presiden klub dari ayahnya, Umberto, untuk mencoba merebut hati penggemar Juventus dalam tahun keduanya menduduki posisi penting tersebut.

Sementara itu, beberapa punggawa Juventus dapat menerima pencopotan gelar 2005 dan 2006 dengan baik. Pelatih Juve, Antonio Conte, berkata, "Berapa banyak gelar? Ini yang pertama bagi saya." Kiper veteran dan kapten Juventus,Gianluigi Buffon, mengelak dengan berkata, "Saya tidak ingin membicarakan hal itu."

Walau demikian, penyerang Juventus, Alessandro Del Piero, berkata, "...bintang-bintang itu berada di hati kami, kami memenangi gelar-gelar ini di atas lapangan," ia mengakui bahwa 'kami harus menghormati keputusan otoritas." Ini merupakan musim terakhir Del Piero di Juventus.
Read More …


Johnson: Carroll Sudah Membuat Terry Tak Berdaya

Glen Johnson mendukung Andy Carroll masuk skuad timnas Inggris di Euro 2012, apalagi jika melihat performa menawannya kala Liverpool melumat Chelsea 4-1 di Anfield kemarin.

Penyerang berharga 35 juta pound itu memang tak mencetak gol namun penampilannya mengobrak-abrik pertahanan The Blues, membuat rekan setimnya bisa menggelontorkan empat gol ke gawang Chelsea.

Dan Johnson yakin Carroll yang dalam laga tersebut kerap memenangi duel udara lawan dua bek tangguh lawan, John Terry dan Branislav Ivanovic, layak berangkat ke Polandia-Ukraina.

"Saya jelas merasa Andy sudah menempatkan dirinya dalam barisan pemain yang siap masuk skuad Inggris. Dalam beberapa pekan terakhir, ia begitu fantastis," katanya.

"Ia sukar sekali dilawan. Chelsea memiliki dua bek tengah besar dan ia membungkam mereka. Andy tampak lebih cepat dan ia bekerja lebih keras. Anda bisa lihat John Terry terpaku kala itu, Andy adalah pemain berfisik besar tapi ia bagus dalam menguasai bola serta bekerja amat keras."

"Ia akan menakutkan banyak bek lawan. Plus Anda tak bisa mengesampingkan keyakinan dirinya, ia jelas kian matang," pungkasnya.
Read More …


PSSI Akan Datangkan Messi?

Belum selesai euforia akan hadirnya tim Italia, Internazionale pada 24-26 Mei nanti ke Indonesia. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin membuat kejutan dengan kabar akan mendatangkan Messi bersama Timnas Argentina ke tanah air.

Hal itu, ia ungkapkan usai meresmikan pemusatan latihan Timnas U-14. Pada kesempatan tersebut, Djohar Arifin mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan perwakilan sekaligus agen Timnas Argentina yang mengatakan bahwa Timnas Argentina akan berkunjung ke Indonesia.

"Kemarin malam saya bertemu dengan perwakilan Timnas Argentina. Timnas Argentina dengan Messi akan datang ke Indonesia," kata Djohar.

Meskipun begitu, Djohar masih enggan berbicara mengenai kapan rencana tersebut akan terwujud. Pasalnya, PSSI masih akan menindaklanjuti rencana tersebut dengan bertemu dengan Presiden AFA (Federasi Sepakbola Argentina) saat Kongres FIFA di Budapest, Hungaria.

"Waktunya masih diatur dan itu terpulang dari mereka. Pada prinsipnya, kalau tahun ini kami siap, tahun depan juga siap," ujarnya.
Read More …


Milito: Stramaccioni Mengubah Wajah Nerazzurri

Musim ini Internazionale Milanmemang memiliki perjalanan layaknya roller coaster, naik turun dengan disertai pergantian nahkoda yang datang silih berganti.

Dimulai dari Giampiero GasperiniClaudio Ranieri hingga Andrea Stramaccioni. Nama yang terakhir ini yang disebut Diego Milito paling mengubah musim Inter, ia nyaman dengan panduan allenatore muda tersebut.

Salah satu prestasi Strama tentu memberikan kemenangan Il Biscione di Derby Milano akhir pekan silam, saat Rossoneri AC Milan dibekap 4-2 di Giuseppe Meazza.

"Bekerja dengan tiga pelatih berbeda sempat menjadi hal yang rumit bagi kami para pemain, karena setiap pelatih punya strategi, mentalitas serta gaya bermain tersendiri, itu sempat kami lambat beradaptasi," ucap Milito di football-italia.net.

"Sejujurnya awalnya saya tak begitu mengenalnya (Stramaccioni), lagi pula siapa di antara kami yang mengenalnya sebelum ia datang,"

"Bagi seseorang yang berusia 36 tahun dia jelas mengejutkan saya. Dia eranya begitu bagus dengan persiapan yang ia bawa. Mampu mengenali kemampuan personal pemainnya, gayanya yang penuh percaya diri membuat kami para pasukannya ikut percaya diri,"

"Dia selalu ingin timnya jadi protagonis dalam setiap laga. Tim yang menyerang sejak pertama laga dimulai. Lawan kami kini perlu waspada dengan banyaknya opsi yang kami miliki," tegas Il Principe.
Read More …


Barca Incar Mario Gotze

Musim ini Barcelona gagal di kompetisi La Liga dan Liga Champions. Mereka berencana untuk memperkuat skuadnya dengan mengincar sejumlah pemain berpotensi. Salah satunya adalah Mario Gotze.

Bintang Jerman tersebut merupakan pemain andalan Borussia Dortmund. Ia terkenal atas kemampuannya dalam mengontrol bola dan bermain di kedua sisi lapangan. Kemampuannya dalam memberikan assist juga memukau.

Dortmund sendiri telah berhasil meraih gelar Bundesliga selama dua musim berturut-turut dimana Gotze memiliki peran penting di dalamnya. Ia telah tampil sebanyak 64 pertandingan bersama juara Bundesliga tersebut.

Barca sendiri takkan mudah untuk mendapatkannya karena Real Madrid,Chelsea dan Arsenal selama ini juga telah mengincar pemain dengan nilai transfer 25 juta euro tersebut. Dortmund sendiri tengah berupaya mempertahankannya dengan menaikkan gajinya dari 2,5 ke 4 juta euro per tahun.
Read More …