Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson bersikeras jika faktor keberuntungan akan terbagi sama rata sepanjang musim berjalan, membantah klaim Patrick Vieira jika mereka dibela wasit.

Sebelumnya, Vieira yang kini menjabat petinggiManchester City menuding jika United, bersama sejumlah klub di Spanyol dan Italia, diuntungkan dari keputusan wasit di kandang sendiri, merujuk pada kemenangan kontroversial United 1-0 atas Fulham di akhir pekan kemarin.

Ferguson sendiri mengaku Setan Merah beruntung dalam laga itu wasit tak mengganjar mereka penalti di menit akhir menyusul pelanggaran Michael Carrick pada Danny Murphy, namun ia juga mengklaim sejumlah insiden sudah tak memihak mereka musim ini.

"Dari sudut pandang wasit, saya bisa melihat mengapa ia tak memberikan penalti itu. Bola bergerak menyudut saat Michael Carrick melanggarnya. Dari posisi itu, insiden tersebut tidaklah jelas," kilah manajer asal Skotlandia itu.

"Itu klaim uang bagus namun City juga bisa dihukum penalti di kandang Stokeatas pelanggaran Gareth Barry. Setiap klub mendapatkan kesempatan di sini dan di sana, ada yang buruk dan baik. Bahkan faktor itu akan menyeimbangkan diri di sepanjang musim, itu takkan pernah berubah."

"Kami mendapatkan keputusan mengerikan awal musim ini ketika Newcastlemendapat hadiah penalti (saat Rio Ferdinand melakukan tekel bersih padaHatem Ben Arfa)."

"Tottenham pun bisa mengklaim hal yang sama ketika Mario Balotelli tak diganjar kartu merah (karena menginjak kepala Scott Parker) dan pada akhirnya mencetak gol penentu kemenangan. Anda bisa melalui ribuan hal macam ini," ujar Ferguson melanjutkan.

"Mungkin klub yang lebih kecil merasa dirugikan (melawan klub besar), namun seseorang sudah mengatakan beberapa tahun lalu jika kami mendapat banyak hadiah penalti, padahal itu rata-rata cuma tiga kali dalam setahun. Anda tak bisa katakan itu banyak jika Anda adalah tim yang selalu menyerang."