Jose Mourinho menjelaskan alasannya memboikot media usai Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Villarreal dalam sebuah laga yang kontroversial di pentas La Liga pada 21 Maret silam.

"Musim lalu, setelah semifinal Liga Champions, kami mengutarakan pendapat secara baik-baik, tapi anda semua membunuh kami. Anda lalu mengkritik kami lagi setelah kami mengkritik wasit saat tersingkir dari Copa del Rey tahun ini. Kami hanya ingin menghindari kontroversi dan hukuman setelah melawan Villarreal. Oleh karena itu, kami tidak memberikan komentar apa pun," papar arsitek Los Blancos tersebut.

"Kami pikir, kami sudah mengutarakannya dengan cara yang paling baik. Tapi, kami dikritik lagi. Kami tidak punya masalah. Anda semualah yang menyebabkannya. Anda harus menentukan sikap mana yang paling baik. Anda tidak bisa menuduh kami memicu kontroversi kali ini, karena kami tetap bungkam."

"Saya tidak tahu mana yang anda bidik, saya atau Real Madrid, tapi kami selalu dikritik."

Dalam laga panas itu, kubu Madrid merasa diperlakukan tidak fair setelah Mourinho, pelatih fisik Rui Faria serta dua bintang mereka, Sergio Ramos danMesut Ozil, diusir oleh wasit di penghujung laga.